Banyak yang mengira jas lab dengan jas dokter itu sama, padahal berbeda. Beda jas lab dengan jas dokter ada pada bentuk, kegunaan, bahan, simbolisasi dan siapa penggunanya.
Persamaan keduanya adalah berbentuk jas, yaitu pakaian luar yang gunanya sebagai proteksi, nemun proteksi masing-masing pakaian ini berbeda.
Beda Jas Laboratorium dengan Jas Dokter (Snelli)
Kedua pakaian ini berbeda walaupun sama-sama sebagai proteksi diri.
Jas laboratororium adalah pakaian luaran berbentuk menyerupai jas yang berfungsi sebagai alat perlindungan atau proteksi diri (APD). Di sebut jas karena dipakai sebagai pakaian luar.
Jas lab digunakan selama berkeja atau praktium di laboratorium untuk melindungi pengguna dari percikan bahan kimia berbahaya. Dengan menggunakan baju lab, kulit dan pakaian di bawah jas nya akan lebih aman. Alasan jas laboratorium harus digunakan selama bekerja di laboratorium adalah untuk proteksi.
Siapa saja bisa menggunakan jas lab, bukan hanya farmasi atau apoteker saja. Dokter atau mahasiswa kedokteran pun bisa menggunakan jas laboratorium semala bekerja di lab. Analis kesehatan, pekerja QC, praktikan berbagai jurusan kesehatan juga umum saat menggunaan jas pakaian ini.
Berbeda dengan jas dokter, meskipun keduanya sama-sama sebagai proteksi, jas dokter digunakan untuk menjaga dokter dari cairan tubuh pasien seperti ludah, keringat, droplet dari bersin, batuk ataupun cairan lainnya.
Selain itu jas dokter juga digunakan sebagai simbolisasi seorang dokter. Hanya dokter yang diperkenankan menggunakan jas dokter berwarna putih ini.
Beda jas lab dan jas dokter
Jika dituliskan dalam bentuk tabel, beda keduanya sebagai berikut:
Perbedaan | Jas Dokter | Jas Laboratorium |
1. Bentuk | Hampir mirip jas (blazer) | Kerahnya menyerupai kerah jas tapi tidak sekaku blazer |
2. Pengguna | Hanya dokter saja | Siapapun yang praktikum atau bekerja di laboratorium, seperti: farmasi, apoteker, dokter, analis kesehatan, kesehatan masyarakat, mahasiswa Biologi, fisika, kimia, dsb |
3. Bahan | Biasanya menggunakan bahan platinum (katun) | Menggunakan bahan oxford (campuran polyester dan drill) atau terkadang drill. |
Persamaan Baju Lab dengan Baju Dokter
Sedangkan persamaan keduanya sebagai berikut:
Persamaan | Jas Dokter | Jas Laboratorium |
1. Fungsi | Proteksi terhadap cairan tubuh pasien | Proteksi terhadap bahan kimia di laboratorium |
2. Warna | Putih | Putih |
3. Simbolisasi | Simbol petugas medis | Simbol pekerja atau praktikum di laboratorium |
Apa Itu Jas Praktek Apoteker
Berbeda lagi dengan jas apoteker. Pada rapat kerja IAI (Ikatan Apoteker Indonesia) pertama untuk masa kerja 2014-2018 diambil keputusan untuk apoteker menggunakan jas praktek apoteker saat bekerja.
Tujuannya sama seperti dokter, yaitu untuk menyadarkan masyarakat atas peran profesional apoteker. Harapannya kualitas pelayanan untuk masyarakat oleh apoteker terus meningkat.
Dengan pengakuan dari masyarakat, apoteker dapat mengingkatkan pelayanan untuk menjawabnya.
Jas praktek apoteker ini juga berwarna putih tetapi warnanya putih gading.
Jas praktek ini bentuknya menyerupai jas dokter hanya berbeda pada warnanya dan apoteker menggunakan papan nama apoteker pada bagian dada kirinya.
Apakah Masyarakat Bingung
Melihat praktiknya di lapangan, terutama di rumah sakit, banyak masyarakat yang masih bingung. Tidak sedikit yang memanggil apoteker dengan sebutan “dok”.
Ini juga yang menjadi alasan banyak apoteker yang merasa enggan menggunakan jas praktik apoteker. Padahal jika melihat tujuan untuk meningkatkan pelayanan dan kesadaran masyarakat sebenarnya jas apoteker ini penting untuk digunakan.
Kesimpulan
Setelah membaca tulisan di atas, jangan bingung lagi antara beda jas dokter dengan jas laboratorium dan jas praktik apoteker.
Jika membutuhkan grosir jas lab murah tetapi berkualitas. Hubungi konveksi kami.
Jangan lupa share juga informasi ini kepada teman-teman kamu ya. Sebarkan melalui medsos atau whatsapp.