Apa Itu Bahan Laboratorium

Apa Pengertian Bahan Laboratorium? Bahan Laboratorium adalah bahan yang digunakan untuk pengujian atau kalibrasi atau produksi dalam skala kecil. Misalnya saat meneliti kelarutan lemak dalam alkohol, eter, kloroform dan aquadest. Maka bahan-bahan tersebut itulah yang dimaksud dengan bahan laboratorium.

Sedang mendapat pertanyaan ujian tentang hal ini? Silakan rangkum tulisan di bawah agar jawaban ujian kamu berbeda dibanding teman-teman kamu. 😀

Jangan lupa share juga ke teman-teman kami, mungkin mereka butuh.

Pengertian Bahan Laboratorium

Bahan laboratorium adalah bahan yang digunakan dalam dan untuk pengujian jika praktikum yang dilakukan adalah analisis. Misal uji kelarutan suatu bahan padat terhadap pelarut. Zat padat dan pelarutnya tersebut adalah bahan kimia.

Jika praktikum digunakan untuk produksi dalam skala kecil, maka bahan-bahan tersebut itulah bahan lab. Misal pembuatan tablet daun kelor dengan menggunakan bahan serbuk kelor, pengisi, pengikat, penghancur dan pelicin. Semua itulah bahan laboratorium.

Bahan di Laboratorium dibagi menjadi dua

Bahan laboarotorium dibagi menjadi 2 dalam hal penanganannya, yaitu:

  1. Bahan khusus

    Yaitu bahan yang penanganannya memerlukan perlakuan khusus. Misal petroleum eter yang dalam penggunaannya menggunakan lemari asam atau bahan laboratorium berbahaya lainnya.

    Petroleum eter jika terhirup dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan. Gunakan dengan hati-hati.
  2. Bahan umum

    Yaiut bahan kimia laboratorium yang tidak memerlukan penanganan khusus. Misalkan ethanol dan pelarut semipolar atau polar lainnya.

Penyimpanan zat kimia di dalam laboratorium harus memenuhi persyatatan dan disimpan dengan mengikuti prosedur yang ada.

Bahan kimia dengan penyimpanan yang kurang baik dapat menyebabkan kecelakaan kerja, mulai dari laboran atau praktikan yang terpapar zat berbahaya hingga rusaknya laboratorium.

Prinsip Penyimpanan Bahan Kimia Laboratorium

Bahan kimia yang disimpan harus memenuhi kaidah-kaidah antara lain:

  1. Keamanan

    Bahan disimpan agar aman dari pencuri atau penggunaan yang tidak tepat.
  2. Mudah dicari

    Bahan kimia yang disimpan harus mudah dicari agar memudahkan para praktikan saat melakukan praktikum. Untuk itu semua bahan harus diberi label dan disimpan sesuai dengan kategorinya.

    Kerapian dalam penyimpanan dan pelabelan akan memudahkan semua pihak.
  3. Mudah diambil

    Dibutuhkan ruang dan rak penyimpanan untuk memudahkan.

Pengurutan bahan mengikuti kaidah alfabetis baik dilakukan. Selain itu akan juga harus dikelompokkan menurut sifat fisis dan juga sifat kimia.

Tingkat kebahayaan zat pun harus diperhatikan. Bahan kimia yang tidak boleh disimpan dengan bahan kimia lain, disimpan secara khusus dalam wadah terisolasi, untuk mencegah pencampuran dengan sumber bahaya. Zat-zat berbahaya seperti gas beracun, api atau degradasi kimia dapat menimbulkan bahaya

Apa Itu Alat Laboratorium

Alat laboratorium adalah alat-alat yang digunakan selama melakukan praktikum di laboratorium. Beberapa di antaranya adalah:

apa itu alat laboratorium - termasuk jas lab
  • alat dari kaca (pipet, erlenmeyer, labu alat bulat, gelas ukur, tabung reaksi)
  • mikroskop, lup (kaca pembesar), cawan petri dan lainnya yang digunakan dalam praktikum biologi juga termasuk alat laboratorium.

Selain alat laboratorium, semua praktikan harus menggunakan jas laboratorium saat bekerja. Baca postingan kami untuk tahu lebih jauh tentang grosir jas lab murah dan berkualitas, kegunaan, kenapa berwarna putih, dan filosofi jas lab.

Alat-alat laboratorium ini cukup mahal. Bahan-bahan laboratorium juga. Inilah penyebab kenapa kuliah farmasi itu mahal.

Lebih jauh tentang kegunaan masing-masing alat laboratorium, akan kami ulas lebih mendalam dalam postingan lain. Ikuti terus postingan kami mengenai praktikum dan laboratorium di sini.

Jika kamu butuh jawaban soal ujian kimia atau biologi kami, silakan isi kolom komentar di bawah. Akan kami jawab dengan secepat-cepatnya dan selengkap-lengkapnya.

Sukses terus!

Leave a Comment