Selama bekerja di laboratorium, seorang praktikan atau laboran harus menggunakan alat proteksi diri seperti jas laboratorium, masker hidung, kacamata laboratorium. Tujuan penggunaan APD (alat proteksi diri) ini adalah untuk melindungi diri dari bahaya atau kecelakaan selama melakukan percobaan atau praktikum.
Setiap praktikan harus memahami fungsi dari setiap alat agar terhindar dari bahaya atau kecelakaan ini.
Pada postingan kali ini akan dijelaskan kegunaan APD berupa kacamata laboratorium dan masker serta dijelaskan mengenai apa lemari asam itu dan apa juga fungsinya. Baca postingan ini sampai selesai dan bagikan juga kepada teman-teman kamu. Mungkin mereka membutuhkan.
Jika kamu membutuhkan jas laboraotium dengan harga terjangkau, silakan hubungi atau klik grosirjaslab.com untuk penawaran harga yang sangat menarik. Lebih murah dari mana saja karena dari konveksi dengan bahan serta jahitan berkualitas.
Apa kegunaan kacamata laboratorium dan masker hidung di laboratorium?
Kegunaan kacamata laboratorium adalah untuk melindungi mata laboran dari percikan zat kimia yang berbahaya dan dari gas kimia yang berbahaya bagi mata pula. Asam sulfat misalnya. Zat kimia ini berbahaya bagi mata, jika terkena mata dapat menimbulkan kebutaan.
Masker hidung di laboratorium juga berfungsi seperti kacamata pelindung. Masker hidung untuk melindungi laboran dari menghirup gas berbahaya, misalnya amonia. Amonia jika terhirup dapat menyebabkan iritasi pada mulut, tenggorokan, hidung dan paru-paru.
Inilah sebabnya masker wajib digunakan jika kamu bekerja di lemari asam.
Apa nama dari kacamata lab?
Nama dari kacamata laboratorium adalah safety glasses atau google.
Safety glasses atau kacamata pelindung adalah kacamata yang digunakan di dalam laboratorium untuk melindungi penggunanya dari percikan zat kimia atau melingungi selaput mata dari gas berbahaya.
Kacamata ini berbentuk google dengan warna putih transparan. Bentuk google maksudnya mirip dengan kacamata renang yang menutupi secara keseluruhan. Lihat gambar:
Apa fungsi dari lemari asam
Selain kacamata dan masker, selama bekerja dengan zat berbahaya, biasanya kita juga akan membahas mengenai lemari asam.
Lemari asam adalah suatu peralatan laboratorium berukuran besar yang ditemukan di laboratorium sebagai ventilasi lokal. Didesain untuk mengurangi paparan gas atau uap kimia berbahaya dan juga debu.
Lemari asam digunakan untuk mencampurkan atau bekerja dengan zat-zat yang bebahaya jika terhirup. Biasanya zat yang berbaya ini adalah zat-zat asam seperti asam sulfat, asam klorida, asal laktat dan lain-lain. Zat asam ini menimbulkan gas yang berbahaya jika terhirup atau terkena selaput mata.
Lemari asam berupa peralatan laboratorium yang besar dengan kaca pelindung untuk membatasi antara bahan kimia dengan laboran. Besar bukaan kaca pelindung ini bisa diatur (bisa dinaik atau turunkan) sehingga yang masuk ke dalam lemari asam hanyalah tangan dari laboran saja.
Disarankan menggunakan kaos tangan asam juga.
Bagian atas lemari asam terdapat ventilasi dengan tanaga penyedot sehingga gas yang dihasilkan selama pencampuran bahan kimia langsung tersedot keluar dari lemari asam. Meminimalisir kemungkinan gas kimia terhirup.
Meskipun sudah menggunakan lemari asam, seorang laboran atau praktikan harus tetap menggunakan masker selama bekerja di lemari asam ini.
Jas lab juga harus selalu digunakan selama di lab. Ini alasan jas laboratorium harus dipakai karena apa.
Kesimpulan
Demikian postingan tentang kacamata dan masker pelindung selama bekerja di laboraotium. Kacamata dan masker ini adalah salah-satu dari alat proteksi diri saat bekerja di laboratorium. APD yang lain adalah jas laboratorium. Jika mencari grosir jas lab berpengalaman dan berkualitas, hubungi kami.