Uji karbohidrat dengan betadine adalah praktikum SAINS sederhana untuk melihat ada tidaknya karbohidrat yang terkandung di dalam makanan dengan menggunakan iodin yang terdapat di dalam betadine. Uji ini dapat digunakan hanya sebagai kualitatif dan tidak untuk mengukur jumlah karbohidrat di dalam makanan yang diperiksa.
Semua makanan yang diteteskan betadine akan berubah warna menjadi biru pekat jika mengandung karbohidrat. Beberapa makanan yang positif mengandung karbohidrat misalnya gula pasir, nasi, kentang, jagung, sagu dan sebagainya.
Baca postingan ini sampai habis. Akan kami bahas lengkap mengenai praktikum kualitatif kandungan karbohidrat di berbagai makanan dengan cara sederhana.
Share juga kepada teman-teman kami, mungkin mereka membutuhkan.
Uji Karbohidrat dengan Betadine
Praktikum uji karbohidrat ini sangat cocok digunakan sebagai praktikum IPA di sekolah menengah atas atau di jurusan farmasi awal. Menggunakan bahan-bahan sederhana dengan reagen hanya menggunakan betadine.
Cocok juga digunakan untuk praktikum adik-adik di rumah. Simak bahan dan langkah-langkahnya:
Bahan-Bahan dalam Uji Karbohidrat
Bahan-bahan yang diperlukan dalam uji karbohidrat dengan menggunakan iodin sangatlah sederhana. Kamu cuma butuh beberapa bahan makanan yang biasa ditemukan di rumah, misalkan:
- nasi putih
- kentang
- gula
- jagung
- tahu
- biskuit
- telur
- sagu
- tepung
- bahan makanan lainnya
Gunakan beragam makanan yang mudah kamu temukan di rumah. Dari hasil praktikum dapat terlihat mana makanan yang mengandung karbohidrat dan mana yang tidak.
Jangan lupa gunakan jas laboratorium yang dibeli di grosir jas lab yang berpengalaman ya.
Langkah-Langkah Praktikum Uji Karbohidrat Makanan
Langkahnya pun sangat mudah. Dalam praktikum uji karbohidrat makanan sederhana ini, kamu cukup tempatkan bahan-bahan tadi di atas kertas putih dan beri nama.
Setelah itu teteskan betadin (iodin) sekitar 4-5 tetes setiap bahannya. Amati perubahan warnanya.
Pada sample bahan di atas, dapat terlihat, bahwa bahan-bahan seperti: nasi putih, kentang, jagung, biskuit, sagu dan tepung terjadi perubahan warna. Dari warna betadine yang kemerahan, berubah menjadi berwarna BIRU TUA.
Semua bahan yang mengandung karbohidrat akan menunjukan perubahan warna.
Sedangkan bahan lain seperti gula putih, telur, dan tahu tidak menunjukan perubahan warna.
Pembahasan Praktikum Sederhana
Perubahan warna yang terjadi adalah akibat adanya reaksi antara amilum dengan iodine yang menghasilkan warna biru-ungu pekat. Hasil reaksi antara amilum dan iodine berupa senyawa kompleks berwarna biru tersebut.
Amilum adalah karbohidrat polisakarida, yaitu molekul yang terdiri dari kumpulan gula sederhana. Ini sebabnya kenapa gula putih yang diteteskan betadine tidak berubah warna. Karena isi gula adalah glukosa.
Dari hasil praktikum terlihat bahwa, bahan-bahan mengandung karbohidrat (amilum) atau pati memberikan perubahan warna.
Semudah itu praktium pengecekan kandungan karbohidrat.
Untuk langkah lebih lanjut bisa dilakukan pemanasan. Hasil perubahan warna biru-ungu akan menghilang saat dilakukan pemanasan dan akan muncul kembali setelah dingin. Tentunya pemanasan menggunakan tabung reaksi.
Video Uji Makanan dengan Betadine Sederhana
Berikut adalah video praktikum uji kualitatif karbohidrat makanan dengan betadine dari sumber: Kurnia Taufik. Cek channelnya ya. Klik Play di bawah untuk memulai video praktikum sains sederhana.
Tonton juga video praktikum tes amilum ini di video yang dibuat oleh Dewi Puspita Sari.
Kesimpulan
Tes amilum atau karbohidrat kompleks digunakan untuk mengecek ada tidaknya kandungan karbohidrat di dalam berbagai zat makanan. Tes ini hanya digunakan sebagai kualitatif dan tidak bisa digunakan untuk mengukur kandungan karbohidrat di dalam makanan tersebut.
Hasil cek menunjukan perubaan warna betadine dari yang kemerahan menjadi berwarna biru-ungu. Warna ini merupakan senyawa kompleks dari iodine dan amilum.
Semoga artikel ini dapat memberikan manfaat buat kamu.