Apa itu makronutrien dan contohnya?

Apakah itu makronutrien dan contohnya? Makronutrien adalah zat yang dibutuhkan oleh badan manusia dengan jumlah yang banyak atau besar. Memiliki peran untuk memberikan tenaga secara langsung dan sebagai zat pembangun. Makronutrien terdiri dari karbohidrat, protein, dan lemak.

Makanan memiliki kandungan makronutrien:

  • sumber karbohidrat: nasi putih, nasi merah, jagung, ubi, gandung, kentang, sagu dan sumber lainnya. Beberapa buah-buahan mempunyai kandungan karbohidrat.
  • sumber protein: ikan, daging, telur, ayam, susu (hewani) dan kacang-kacangan seperti tempe, tahu, susu kedelai (nabati).
  • sumber lemak: dari minyak baik nabati atau hewani.

Apakah arti dari makronutrien?

“makro” ini berarti “besar”. Disebutkan begitu karena badan membutuhkan zat nutrisi makronutrien ini dengan jumlah yang besar atau dengan jumlah banyak.

Lebih jauh mengenai makronutrien akan diterangkan dalam posting ini. Baca sampai usai ya dan bagi ke rekan-rekan kamu. Kemungkinan mereka memerlukan.

Apa yang terhitung makronutrien dan mikronutrien?

  • Zat nutrisi makro atau makronutrien. Zat nutrisi makro ialah zat nutrisi yang dibutuhkan badan dengan jumlah besar. Makronutrien ini terdiri dari karbohidrat, lemak, dan protein.
  • Zat nutrisi micro atau mikronutrien. Zat nutrisi micro adalah zat nutrisi yang dibutuhkan badan dengan jumlah kecil. Beberapa misalnya ialah vitamin (semua vitamin dari vitamin A, B, C, D, E, K) dan mineral seperti zink, zat besi, natrium, kalium, kalsium dan mineral yang lain.

Apa yang terhitung karbohidrat kompleks?

Seperti disebut sebelumnya, protein, karbohidrat dan lemak terhitung dalam makronutrien. Tiap hari kita konsumsi dan memerlukan ke-3 zat ini dengan jumlah besar. Ini penyebabnya mereka yang diet (dalam pengertian tidak makan) satu tipe makronutrien, karena itu kesetimbangan gizinya akan terusik.

Karbohidrat sebagai Makronutrien

Karbohidrat sebagai sisi dari makronutrien terbagi dalam bagian-bagian bergantung ikatan karbohiratnya.

Karbohidrat sederhana adalah karbohidrat yang terbagi dalam 1 atau dua molekul gula. Sedang karbohidrat kompleks mempunyai kandungan tiga atau lebih molekul gula. Karbohidrat sederhana atau yang disebut gula, rantai molekulnya lebih pendek dan dapat semakin cepat diproses atau diserap badan jika dibandingkan karbohidrat kompleks.

Karbohidrat kompleks dibagi kembali jadi dua type, yaitu serat dan pati. Serat penting dan dibutuhkan oleh badan sebab bisa membuat lancar proses pencernaan dan atur kandungan kolesterol. Ada banyak jenis makanan yang mempunyai kandungan serat tinggi, satu diantaranya beberapa bijian, seperti beras merah, kacang, gandum, sayur, dan buah-buahan.

Karbohidrat kompleks bisa ditemukan pada makanan utuh yang tidak diproses. Misalnya buah-buahan, sayur, kacang-kacangan dan beberapa bijian. Karbohidrat kompleks umumnya diketemukan pada makanan seperti roti dan pasta. Gandum dan makanan yang mempunyai kandungan serat adalah karbohidrat kompleks.

Karbohidrat kompleks memakan waktu makin lama untuk diproses dan untuk sumber energi yang lebih stabil dibandingkan karbohidrat sederhana. Karbohidrat kompleks mempunyai kandungan rantai molekul gula yang lebih panjang dibandingkan karbohidrat sederhana. Badan kita menukar molekul-molekul gula ini jadi glukosa. Glukosa ini yang digunakan untuk hasilkan energi.

Karena karbohidrat kompleks memiliki rantai yang lebih panjang, mereka memakan waktu makin lama untuk merusak dan menghancurkan. Energi yang dibuat lebih tahan lama pada tubuh dibandingkan karbohidrat sederhana.

Simak juga posting kami berkenaan tes karbohidrat dengan betadine. Dalam posting itu bisa mengetes secara simpel makronutrien karbohidrat memakai bahan yang gampang diketemukan di dalam rumah yakni betadine. Ya, betadine bisa dipakai untuk tes kandungan karbohidrat secara kualitatif.

Leave a Comment