Banyak yang sudah mengetahui bahwa pupuk kimia berbahaya. Tapi tidak banyak yang tahu kenapa pupuk kimia berbahaya. Berikut alasannya, akan dibahas dalam artikel ini.
Kenapa pupuk kimia berbahaya
Penggunaan pupuk dalam kadar yang tepat akan memberi manfaat bagi pertumbuhan tanaman. Pupuk kaya nitrogen dapat membantu pertumbuhan daun dan tunas. Pupuk kaya posfor membantu pertumbuhan bunga dan pupuk kaya kalium untuk pertumbuhan buah.
Tidak sedikit orang yang melihat manfaat pupuk ini kemudian memberikan kadar yang lebih tinggi dengan harapan hasilnya lebih baik juga. Namun tidak bisa seperti itu.
Penggunaan pupuk kimia berlebihan justru akan berbahaya, baik kepada tanahnya hingga menyebabkan pemanasan global.
Berikut adalah bahaya dari pupuk kimia:
1. Pupuk kimia dapat merusak tanah
Kenapa pupuk kimia dapat merusak tanah? Pupuk kimia, yang biasanya terdiri dari NPK memang diserap oleh tumbuhan untuk pertumbuhan dan perkembangannya, namun tidak semua pupuk kimia ini diserap oleh tumbuhan.
Pupuk kimia yang tidak terserap inilah yang akan tersisa di dalam tanah. Sisa-sisanya akan membuat tanah menjadi lengket dan sehingga mengganggu kesuburan unsur hara.
Tanah lengket tentu tidak gembur, makhluk hidup yang ada di dalamnya akan kesuliltan untuk hidup. Bergerak saja susah.
Penggunaan pupuk kimia berlebihan inilah yang menyebabkan tanah “mati”.
2. Hasil panen dan kualitas tanaman menurun
Seperti disebutkan di atas, mikroorganisme akan sulit hidup di tanah yang tidak gembur. Kegemburan tanah ini bermanfaat bagi pertumbuhan tanaman. Mikroorganisme ini bermanfaat mengurai zat hara di dalam tanah. Zat hara akan diserap tanaman untuk tumbuh dan berkembang.
Banyaknya mikroorganisme yang mati menyebabkan kesuburan tanah turun dan hasil panen akan turun juga.
Ini sebabnya tanah yang sudah lama digunakan untuk pertanian dengan pupuk kimia memerlukan pupuk kimia lebih banyak lagi untuk mendapatkan hasil yang optimal. Pupuk kimia semakin banyak digunakan dan kseuburan tanah semakin menurun.
3. Menurunkan kualitas air
Pupuk yang berlebihan akan dialirkan kesumber air di sekitar lahan. Banyaknya sisa pupuk di air, akan membuat air ditumbuhi oleh tanaman air, misalnya enceng gondok. Enceng gondok ini yang akan mengurangi kandungan oksigen di dalam air.
Kualitas air menjadi turun, ikan-ikan tidak bisa tumbuh optimal atau bahkan mati.
4. Membuat tanah menjadi asam atau pH naik
Selain NPK, pupuk juga terdiri dari magnesium dan kalsium. Mineral ini dapat menyebabkan tanah menjadi basa. Tanah yang terlalu basa juga akan sulit ditumbuhi tanaman. PH yang baik adalah yang netral, tidak terlalu asam dan tidak terlalu basa.
Tanah yang terlalu asam atau terlalu basa akan mengganggu pertumbuhan tanaman. Selain kalsium dan magnesium, kalium juga berefek sama.
5. Kenapa pupuk kimia dapat menyebabkan pemanasan global
Pupuk kimia juga dapat menyebabkan pemanasan global. Ini berarti suhu bumi meningkat akibat penggunaan pupuk berlebihan.
Ada beberapa alasan bagaimana pupuk ini menyebabkan pemanasan global, beberapa di antara sebagai berikut:
1. Zat nitrogen oksida berlebihan
Ada beberapa zat yang dibutuhkan oleh planet ita untuk menghangatkan suhunya. Zat tersebut antara lain: Karbon Dioksida (CO2), Metana, Nitrogen oksida, & Hidrofluorokarbon. Zat-zat ini berada didalam kestimbangan untuk menjaga suhu bumi tetap hangat.
Penggunaan pupuk berlebih, terutama pupuk Nitrogen (nitrogen oksida) akan menyebabkan kesetimbangan gas di atmosfer berpengaruh. Tingginya gas nitrogen ini menyebabkan suhu bumi menjadi lebih panas lagi. Naiknya suhu planet 1% saja sangat berpengaruh loh.
2. Tanah menjadi rusak
Seperti dijelaskan di atas, pupuk berlebih menyebabkan tanah menjadi rusak. Rusaknya tanah membuat tumbuhan sulit tumbuh. Semakin berkurangnya tumbuhan atau tanaman ini juga berpengaruh pada tingkat oksigen di atmosfer.
Tumbuhan memiliki kemampuan fotosintesis dengna menggunakan karbon dioksida untuk menghasilkan makan untuk dirinya. Hasil fotosintesis ini menghasilkan oksigen yang bergunaa mendinginkan suhu bumi.
Sebenarnya tidak hanya dari penggunaan pupuk saja, polusi udara, penebangan pohon yang tidak terkedali, aktivitas manusia yang merusak kesetimbangan luat maupun gas metana dari peternakan juga memberi andil dalam pemanasan global ini
Kesimpulan pupuk kimia berbahaya
Dari penjelasan di atas, penggunaan pupuk kimia berlebihan dapat berbahaya bagi kehidupan manusia dan juga makhluk hidup lain yang ada di bumi.
Penggunaan pupuk kimia ini perlu diganti dengan pupuk organik atau jikapun digunakan harus dalam jumlah yang terukur. Jumlah terukur ini yang sulit dalam pengkawalan. Mereka yang menanam menginginkan hasil instant tanpa memikirkan lebih jauh mengenai dampaknya.
Penelitian mengenai tanah tetap dilakukan oleh mahasiswa ataupun pekerja dibidang kimia. Dalam bekerja, terutama di dalam laboratorium, mereka menggunakan jas lab. Pembelian jas lab dapat dilakukan di: jual jas lab terpercaya seperti melalui website ini