Bagaimana Peran Apoteker Dalam Pengelolaan Obat Narkotika Dan Psikotropika

Obat-obatan merupakan produk farmasi yang sangat penting bagi kesehatan manusia. Ada banyak jenis obat yang tersedia di pasaran, salah satunya adalah obat narkotika dan psikotropika atau yang sering disebut dengan obat keras. Apa itu obat keras? Mengapa dibutuhkan pengawasan khusus dalam pemakaian dan penjualan obat ini? Bagaimana cara kerja obat ini dan apa manfaatnya bagi kesehatan manusia?

Obat Keras: Apa itu?

Obat keras atau obat narkotika dan psikotropika adalah jenis obat yang memiliki kandungan zat-zat kimia yang dapat berdampak pada sistem saraf pusat manusia. Obat ini sangat berkaitan dengan masalah kesehatan psikologis. Penggunaan obat ini secara sembarangan dapat menyebabkan efek samping yang sangat berbahaya bagi kesehatan dan hidup seseorang.

Mengapa Obat Keras Membutuhkan Pengawasan Khusus?

Obat keras memiliki kandungan yang sangat aktif dan mempengaruhi sistem saraf pusat manusia. Penggunaan obat ini secara sembarangan atau tanpa resep dokter dapat menyebabkan efek samping yang sangat berbahaya bagi tubuh. Oleh karena itu, dibutuhkan pengawasan khusus dalam penggunaan dan penjualannya. Hal ini dilakukan untuk meminimalisir kerugian akibat dari penggunaan obat ini secara sembarangan.

Salah satu tindakan pengawasan obat keras adalah dengan mengeluarkan aturan-aturan penggunaan dan penjualan obat ini. Salah satu aturan yang dikeluarkan adalah kebijakan resep. Obat keras hanya boleh dijual dengan resep dan petunjuk penggunaan dari dokter atau apoteker terpercaya. Selain itu, setiap apotek wajib mengunjungi petugas pengawasan untuk melaporkan penggunaan dan penjualan obat-obatan. Pengawasan pada obat keras ini juga melibatkan pemerintah dan badan pengawas obat untuk melakukan peninjauan secara teratur guna meminimalisir kerugian-kerugian akibat penggunaan obat keras secara tidak bertanggung jawab.

Jenis-Jenis Obat Keras

Obat-OBat yang masuk ke dalam kategori obat keras adalah sebagai berikut:

  • Opoid
  • Dekstrometorfan
  • Barbiturat
  • Benzodiazepine
  • Amfetamin
  • Psikostimulan
  • Alkohol

Cara Kerja Obat Keras

Cara kerja obat keras sangat kompleks dan bervariasi tergantung dari jenis obat yang dikonsumsi. Obat-OBat keras memiliki tiga cara kerja umum

  • Depresi Sistem Saraf Pusat
  • Stimulasi Sistem Saraf Pusat
  • Modifikasi Perilaku

Jelasnya, obat keras memiliki kemampuan untuk mempengaruhi sistem syaraf pusat manusia. Obat ini biasanya dijadikan obat penguat dalam mengobati beberapa jenis penyakit seperti kecemasan, sakit kepala, stres berlebihan, insomnia, dan lain sebagainya.

Keuntungan dan Manfaat Penggunaan Obat Keras

Penggunaan obat keras yang tepat dan sesuai resep dokter dapat memberikan manfaat bagi kesehatan. Misalnya saja, jenis obat klase penghilang rasa sakit biasanya digunakan pada saat pemulihan setelah operasi atau pada pasien dengan penyakit kronis. Obat-obatan ini memiliki bentuk yang berbeda-beda, ada dalam bentuk kapsul, tablet, sirup, atau injeksi. Setiap bentuk obat ini memiliki kegunaan yang berbeda-beda, tergantung dari jenis masalah kesehatan yang sedang dialami oleh penderita.

Selain manfaat untuk kesehatan, terdapat beberapa keuntungan penggunaan obat keras. Di antaranya adalah:

  • Memiliki sifat yang cepat dalam menjaga kesehatan tubuh
  • Membantu mengurangi rasa sakit yang dirasakan
  • Membantu dalam proses penyembuhan pada pasien
  • Mampu memulihkan kesehatan dan mengurangi efek samping dari penyakit-penyakit tertentu

Namun, keuntungan penggunaan obat-OBat keras harus diimbangi dengan cara yang tepat dan sesuai resep dokter agar tidak terjadi kerugian pada kesehatan manusia.

Demikianlah ulasan mengenai obat keras atau obat narkotika dan psikotropika. Dalam kesehariannya, apabila seseorang membutuhkan obat keras, maka harus selalu memperhatikan cara penggunaan dan beberapa faktor yang menjadi perhatian utama, seperti dosis pemakaian, efek samping, dan keamanan penggunaan, yang bisa membantu mengurangi risiko penggunaan obat keras secara tidak tepat dan menghindari dampak buruk bagi kesehatan.

Leave a Comment