grosirjaslab

Banyak yang tidak mengetahui dan penasaran, di jurusan farmasi belajar apa saja? Tidak hanya yang mau masuk kuliah di sini, beberapa mahasiswa pun masih kaget saat belajar (kuliah) di jurusan farmasi. Mata kuliahnya banyak banget dan beragam!

Baca panduan tentang mata kuliah di jurusan farmasi di bawah ini. Bagikan informasi ini ke teman-teman Anda yang menginginkan untuk masuk jurusan farmasi atau kepada teman-teman kamu yang sudah masuk di farmasi.

Oh ya, kami ucapkan selamat kepada yang sudah kuliah di sini! Selamat menggali ilmu sebanyak-banyak dan sedalam-dalamnya. Kepada calon farmasis, ketahui selayang pandang tentang mata kuliah farmasi di sini.

Farmasi Belajar Apa? Apakah masuk farmasi harus pintar kimia?

Ini yang menjadi pertanyaan kebanyakan orang saat memiliki keinginan masuk ke farmasi. Apakah saya harus pandai kimia untuk dapat belajar di farmasi? Ini karena farmasi diidentikkan dengan kimia. Jawabannya bisa iya bisa juga tidak. Tidak sepenuhnya benar dan juga tidak sepenuhnya salah.

Sebagai tes masuk di jurusan farmasi, ujian tertulisnya terdiri dari beberapa mata pelajaran, tidak hanya kimia saja. Untuk masuk di jurusan ini, dibutuhkan penguasaan mata pelajaran lain yang diujikan seperti matematika, biologi, fisika, bahasa, dsb, tidak hanya kimia saja.

Dan passing grade farmasi ini tinggi loh. Walaupun tidak setinggi kedokteran. Jika menginginkan masuk ke farmasi, belajarmu harus outstanding. Ikuti bimbel-bimbel dan perbanyuak latihan soal sendiri di rumah.

Setalah masuk ke farmasi, kamu akan menemui banyak sekali ilmu yang dasarnya adalah ilmu eksakta (IPA) seperti matematika, biologi, fisika, dan tentunya kimia. Keseluruhan ilmu eksaktamu haruslah baik atau bagus.

Farmasi Belajar Apa Saja?

Seperti dijelaskan di atas, farmasi benyak mempelajari ilmu eksakta. Dan ini dimulai dari semester 1 hingga semester akhir.

Walaupun tidak sedikit juga ilmu di luar ilmu pengetahuan alam (IPA) di sini. Misalkan ilmu psikologi menghadapi pasien atau pelanggan, ilmu manajemen apotek dan manajemen rumah sakit, ilmu mengenai komunikasi.

Tapi secara umum paling banyak adalah ilmu eksakta. Misalkan dari Biologi seperti: anatomi fisiologi tumbuhan, anatomi disiologi manusia, morfologi tumbuhan, mikrobiologi, parasitologi, dan sebagainya.

Dari fisika misalkan tentang formulasi sediaan padat, formulasi sediaan cair, formulasi sediaan semi padat, dan lain sebagainya.

Secara kimia tidak usah ditanya. Misalkan tentang kimia dasar, kimia organik, kimia analisa, kimia anorganik, biokimia, dan sebagainya

Secara matematika bagaimana? Farmasi selalu dihadapkan dengan praktikum dan semua praktikum pasti ada kuantitatifnya. Matematika sangat berperan di sini. Aneh juga jika kamu lemah dalam menghitung dosis obat. Menghitung dosis butuh kimia yang baik.

Setiap praktikum membutuhkan baju jas laboratorium. Baca postingan kami yang lengkap tentang grosir jas lab.

Apa saja rincian setiap mata kuliah farmasi, silakan baca di bawah ini?

Mata Kuliah Farmasi

Berikut adalah mata kuliah farmasi secara umum:

1. Anatomi fisiologi manusia
   
   Mempelajari mengenai sistem tubuh manusia secara lengkap. Saking lengkapnya, biasanya di beberapa universitas dibagi menjadi anatomi fisiologi manusia 1 dan anatomi fisiologi manusia 2.
   
   Sistem tubuh yang dipelajari misalkan dari sistem pencernaan, sistem imun, sistem peredaran darah, sistem syaraf, sistem gerak, sistem reproduksi. Semua yang kamu dapatkan di Biologi kelas 12 diulang secara mendetail di mata kuliah ini.
   
2. Farmasi Fisika
   
   Tidak suka dengan fisika? Hahaha, kamu akan menemui juga fisika di jurusan farmasi ini. Ilmu fisika dibutuhkan dalam menentukan misal: laju pengendapan obat, kekerasan tablet, kerapuhan tablet, formulasi obat-obatan.
   
   Ilmu fisikamu akan terpakai di jurusan ini.
   
3. Kimia Dasar
   
   Seperti ilmu kimia yang kamu dapatkan di SMA. Seperti reaksi redoks, unsur dan senyawa, ATP pun diperdalam. Dan ini adalah dasar sebelum masuk ke mata kuliah kimia-kimia yang lainnya.
   
4. Kimia Organik
   
   Kimia organik mempelajari bagaimana kimia di dalam bahan hidup seperti pada manusia. Disini kamu juga akan mempelajari bagaimana elektron, proton dan neutron bekerja.
   
5. Kimia Anorganik
   
   Kimia pada benda tidak hidup. Ini juga dibahas mendetail. Bisa sampai kimia anorganik 1 dan kimia anorganik 2.
   
6. Farmasetika Dasar
   
   Ini mempelajari bagaimana sediaan farmasi. Di sini mulai masuk tentang peracikan obat nih. Ilmu farmasinya mulai terlihat. Farmasetika dasar pun bisa jadi dibagi menjadi farmasetika dasar 1 dan farmasetika dasar 2 saking pentingnya ilmu ini.
   
7. Biokimia
   
   Mempelajari bagaimana proses kimia di dalam sel tubuh manusia. Ini menarik untuk dipelajari.
   
8. Kimia Analitik
   
   Bagi yang memiliki jiwa peneliti, mata kuliah ini pasti akan menarik. Kamu akan mempeljari cara menganalisasi kandungan obat-obatan atau kosmetik di pasaran contohnya. Apakah sediaan memenuhi persyaratan atau tidak akan dipelajari di mata kuliah ini.
   
   Kimia analitik biasanya diikuti dengan praktikum kimia analitik juga. Dan ilmu ini sangat dibutuhkan jika kamu memiliki keinginan untuk bekerja di dunia qulaity control atau di BPOM. Baca postingan kami mengenai prospek farmasi.
   
9. Teknologi Sediaan Padat
   
   Kamu akan mempelajari cara membuat dan meracik tablet, kapsul, pil dan sediaan padat lainnya di sini. Praktikum TSP juga sangat menarik diikuti. Kamu sudah seperti farmasis profesional jika menguasai ilmu meracik sediaan padat ini. Tapi masih banyak ilmu lain yang perlu kamu perdalami juga.
   
10. Teknologi sediaan semi cair
    
    Mata kuliah ini mempelajari cara meracik krim, suppositoria, salep, dan berbagai sediaan semi padat lainnya. Semi padat atau semi cair ya? sama saja 😀
    
11. Teknologi sediaan cair
    
    Seperti sirup, suspensi, emulsi akan dipelajari di sini. Ilmu fisika, kimia dan matematika terpakai di sini.
    
12. Farmakologi
    
    Ini adalah mata kuliah tentang ilmu farmasi atau obat-obatan. Farma = obat-obatan sedangkan logi atau logos adalah ilmu. Ilmu tentang mekanisme obat di dalam tubuh dipelajari di sini. Biasanya farmakologi ini dipelajari mendalam. Jangan dapat nilai C di sini. Kejarlah nilai A di farmakolgi. Ini ilmu dasarnya farmasi.
    
13. Farmakognosi
    
    Ilmu yang mempelajari tentang bagian-bagian tumbuhan atau hewan yang dapat dijadikan obat. Ilmu ini didasari juga dengan ilmu materia medika, Fitokimia dan anatomi fisiologi tumbuhan.
    
14. Fitokimia
    
    Mempelajari kimia (bahan berkhasiat) di dalam tumbuhan. Ilmu herbal dipelajari di sini.
    
15. AOT (Analisis Obat Tradisional)
    
    Lebih mendalam tentang cara menganalisa obat-obatan tradisional.
    
16. Mikrobiologi, Parasitologi, Virulogi
    
    Ini kami jadikan satu saja karena intinya mempelajari makhluk hidup yang kecil. Ilmu parasitologi ini juga dipelajari dengan mendalam loh di farmasi. Bagaimana parasit-parasit dapat tumbuh dan cara menanggulanginya.
    
17. Farmakoterapi
    
    Cara obat berkhasiat di dalam tubuh. Setiap obat dipelajari mendalam di mata kuliah ini. Ilmu Farmakologi mu harus tuntas dulu sebelum mempelajari farmakoterapi lebih jauh. Semua serba berhubungan.
    
18. Interaksi Obat
    
    Bagaimana obat berinteraksi dengan obat lain atau dengan makanan dan minuman. Tanpa kemampuan ini, farmasis tidak akan komplit.
    
19. Ilmu Resep
    
    Mata kuliah ini gong nya untuk farmasi klinis. Diajarkan cara membaca obat, bahasa latin, menghitung dosis, cara menanggulangi kesalahan resep dan tentunya cara meracik. Kemampuan farmasi apoteker baik tidaknya dinilai salah satunya dari cara dia meracik resep.
    
    Ilmu resep ini kadang dijadikan momok juga 🙂 Jangan takut, jika kami belajar dengan baik, ilmu resep ini pun menjadi mudah. Jangan menyerah belajar jadi farmasi yang baik.
    
20. Farmasi Komunitas
    
    Mempelajari obat-obatan di masyarakat. Bagaimana perilaku masyarakat terhadap suatu obat.

Demikian sebagian dari ilmu yang dipelajari di Farmasi. Sebenarnya masih banykan lagi mata kuliah yang lain yang tidak bisa kami sebutkan di sini. Jika ada yang terlewat, silakan komen di bawah. Akan kami update terus materi di blog grosir jas lab ini.

Mata Kuliah Farmasi UGM, UI, ITB, dan Universitas Lainnya

Oh ya, mata kuliah yang kami sebutkan di atas bisa jadi tidak dipelajari oleh universitas yang lain. Beda universitas beda juga mata kuliah yang diajarkan tergantung fokus universitas tersebut.

Mata kuliah di atas pun terkadang butuh penjelasan mendalam. Bisa jadi ilmu resep ada 3 tingkatan, misal ilmu resep 1, ilmu resep 2 dan ilmu resep 3. Samua pendalaman tersebut tentu ada tujuannya.

Semakin mendalam mata kuliah, tentu menghasilkan lulusan yang baik juga.

Jangan menyerah menjadi farmasis. Seperti slogan nya: long life learner. Pembelajar seumur hidup.

Bagikan postingan ini melalui media sosial kamu ya. 😀

Ada banyak prospek kerja farmasi yang masih bisa kita gali. Prospek usaha farmasi juga terbuka luas dan masih dapat kita kembangkan.

Beberapa contohnya misalkan menjadi apoteker di apotek, apoteker di rumah sakit, memiliki usaha apotek sendiri, bekerja menjadi supervisor produksi obat-obatan, menjadi quality control, Quality assurance dan sangat luas.

Berikut adalah beberapa peluang atau prospek yang perlu diketahui oleh mahasiswa atau mahasiswi farmasi atau pelajar yang memiliki keinginan masuk ke jurusan farmasi.

Tidak ada salahnya menjadi farmasis. Apalagi farmasis berilmu dan berattitude. Peluangnya tidak terbatas. Bagikan postingan ini ke teman-teman kamu jika bermanfaat.

Peluang Kerja Farmasi

Sebelum lebih lanjut, farmasi dalam pendidikannya dibagi menjadi 2 jurusan, yaitu:

• farmasi klinis
  
  Berfokus pada pelayanan kesehatan. Mulai dari peracikan obat (termasuk mempelajari resep obat) hingga psikologi menghadapi pelanggan atau pasien.
  
  Di sini pun diajarkan manajemen apotek dan manajemen rumah sakit. Jika punya keinginan membuka apotek atau rumah sakit sendiri, maka jurusan ini cocok buat kamu.
  
• farmasi industri
  
  Berfokus pada segala sesuatu terkait industri farmasi. Industri farmasi di sini sangat luas loh, tidak hanya pabrik obat saja.
  
  Sebut saja pabrik herbal, pabrik makanan, pabrik minuman, pabrik kosmetik tidak lepas dari farmasi industri. Bahkan penanganan IPAL (terkait limbah) semua pabrik juga berhubungan dengan farmasi.
  
  Di sini diajarkan dari purchasing, manajemen manusia, cara pembuatan obat yang baik (CPOB), cara pembuatan herbal yang baik, pengemasan obat, kualitas kontrol dan banyak sekali ilmu bisa didapatkan di jurusan ini.

Setelah mengetahui kedua jurusan farmasi tersebut, berikut adalah prospek kerja farmasi industri dan prospek kerja farmasi klinis.

Oh ya, jurusan ini didapatkan setelah lulus S1 kemudian dilanjutkan pendidikan profesi apoteker 1 tahun. Biasanya titel nya adalah S.far., apt. Jadi untuk Kamu, titelnya adalah: Kamu, S.Far., Apt.

Prospek Kerja Farmasi Klinis

Berikut prospek atau peluang kerja setelah lulus dari jurusan farmasi klinis:

1. Bidang pemerintahan:
   • Bekerja di Balai Pengawas Obat dan Makanan (BPOM)
   • Apoteker di Puskesmas
   • Bekerja dibagian kefarmasian di Puskesmas.
2. Bagian administrasi kefarmasian di pemerintahan bahkan di Polri dan TNI.
3. Apoteker di apotek rumah sakit atau instalasi farmasi di rumah sakit.
4. Menjadi dosen di fakultas farmasi, fakultas kesehatan masyarakat, fakultas kedokteran. Tentunya yang terkait dengan mata kuliah obat-obatan.

Demikian sebagian kecil dari dunia kerja farmasi klinis. Jika digali, masih banyak prospek kerja lainnya.

Prospek Kerja Farmasi Industri

Berikut adalah prospek kerja farmasi Industri:

1. Menjadi kepala pabrik
2. Manager produksi, manager quality control, manager quality assurance, manager purcashing
3. Supervisor produksi
4. Bagian quality control (QC)
5. Bagian quality assurance (QA)
6. Bagian penanganan limbah

Farmasi di sini dididik memiliki kemampuan yang lebih dari hal manajerial hingga hal teknis sehingga dapat ditempatkan di mana saja.

Industri di sini tidak hanya obat-obatan saja. Berikut adalah industri terkait farmasi:

1. Industri farmasi (obat-obatan)
2. Industri herbal (jamu dan fitofarmaka)
3. Industri kosmetik (sabun, make up, shampoo, pasta gigi, parfume, dsb)
4. Industri makanan (makanan kemasan dan makanan pabrikan)
5. Industri minuman
6. Industri lain yang membutuhkan tenaga dan ilmu farmasi.

Menjadi farmasi peluangnya sangat luas.

Prospek Jurusan Farmasi 5 Tahun Kedepan

Bagaimana prospek jurusan farmasi dalam 5 tahun ke depan? Ini yang menjadi pertanyaan para pelajar yang ingin masuk ke farmasi. Menjadi pertanyaan juga bagi mahasiswa yang sedang menempuh pendidikan. Apakah masih berpeluang bagus atau tidak?

Melihat semakin menjamurnya industri terkait farmasi, maka peluang farmasi dalam 5 tahun kedepan tidak akan surut.

Kita bisa melihat dari menjamurnya industri kosmetik yang bermunculan. Semua itu butuh sosok farmasi di belakangnya. Industri pembuatan krim wajah, lipstik, eye shadow, body lotion, krim anti jerawat, anti keriput dan penuaan dan seterusnya. Ada banyak sekali industri kosmetik.

Apotek pun juga terus bertambah jumlahnya. Kebutuhan manusia akan obat semakin meningkat. Jumlah apotek yang bertambah banyak masih merupakan peluang karena di pinggiran kota, jumlah apotek masih jarang. Untuk membangun apotek yang laris, dibutuhkan daya kreatifitas, inovasi dan managemen yang baik. Di kuliah farmasi, hal ini pun tidak luput untuk diajarkan.

Industri herbal pun tidak luput dari perkembangan. Semakin meningkatnya penelitian klinis terkait herbal, menjadikannya industri yang sangat subur. Dan inipun tidak akan surut hingga 5 tahun ke depan. Bermunculannya herbal-herbal baru yang sangat dibutuhkan masyarakat menjadikan industri ini akan terus bertahan.

Dan iya, pabrik herbal butuh apoteker yang handal juga.

Industri makanan dan minuman juga terus berkembang dan bermunculan. Industri obat-obatanpun sama.

Prospek farmasi tidak akan surut hingga 5 tahun ke depan. Namun, tingginya daya saing dari luar (misalkan china) dengan produk yang dengan mudahnya masuk ke Indonesia, menjadikan farmasi dan apoteker harus memiliki poin lebih yang dapat diandalkan. Produk farmasi harus memiliki kualitas yang baik hingga mampu bersaing.

Intinya menjadi farmasi adalah terus belajar dan meningkatkan daya kreatifitas. Misalkan membuat produk herbal yang berkhasiat dan sangat diminati masyarakat. Tentunya menjadi prospek yang sangat bagus. Produk herbal dari luar tidak sebanyak dan sekaya produk herbal kita.

Oh ya, penelitian dan formulasi obat-obata, herbal, kosmetik pun diajarkan dengan mendalam di jurusan farmasi ini.

Peluang Usaha Farmasi

Berbicara peluang usaha farmasi tidak akan ada habisnya. Terlebih di jurusan ini diajarkan cara menjadi pengusaha yang baik. Manajemen usaha diajarkan juga.

Membangun pabrik herbal contohnya. Di farmasi diajarkan cara pembuatan obat tradisional yang baik (CPOTB) dari hulu ke hilir di ajarkan di sini. Mulai dari persiapan bangunan, persiapan simplisia dan perlakuannya, pembuatan formulasi (dari obat konsumsi, krim, lotiion, pasta, dsb), pengemasan, manajemen, pemasaran pun diajakarkan.

Karena hal seperti itulah, farmasi juga dapat membangun industri di luar farmasi karena memiliki ilmunya.

Atau seperti kebanyakan farmasi yang lain. Setidaknya memiliki usaha apotek. Usaha ini juga dikembangkan dan dimanajemeni dengan baik bisa mendapatkan penghasilan yang luar biasa besar. Bahkan bisa menjadi pasive income jika menggunakan manajemen yang baik. setiap apotek dapat mengangkat apoteker pendamping di luar apotek utama.

Tidak ada salahnya masuk jurusan farmasi.

Peluang Usaha Farmasi Distribusi

Dalam hal distribusi obat-obatan dan alkes juga dapat digarap oleh farmasi apoteker. PBF (Pedagang besar farmasi) membutuhkan apoteker. Jika kamu memiliki dana yang cukup besar, adakan obat-obatan atau alkes (bisa impor dari Tiongkok) dan jual di lokal.

Industri farmasi seperti ini dapat menjadi besar, besar sekali malah.

Distribusikan obat-obatan dari pabrik ke apotek-apotek atau ke toko kolontong (untuk OTC), ambil selisihnya. Ini pun yang dilakukan oleh PBF. Dibutuhkan manajemen yang baik. Uang besar berputar di sini.

Masih ragu masuk farmasi apoteker? 😀

Oh ya, semua farmasi dan apoteker dalam dunia kuliah dan kerja membutuhkan jas laboratorium. Jas laboratorium di bahas lengkap di jas lab.

Jika kamu ingin masuk ke jurusan farmasi di Yogyakarta, baca juga postingan kami mengenai 5 jurusan farmasi di Yogyakarta.

Ikuti postingan-postingan kami di website ini. Share juga ke teman-teman kami melalui media sosial.

Kamu harus tahu tentang 5 daftar kampus jurusan farmasi di Yogyakarta sebelum kamu kuliah di kota ini. Jangan sampai salah pilih kampus. Kami gali dengan mendalam mengenai kelebihan dari masing-masing kampus.

Jurusan farmasi adalah salah satu jurusan favorit yang selalu dicari dan diburu oleh calon mahasiswa. Terutama kampus di Yogyakarta. Selain suasana kotanya yang mendukung pelajar dan mahasiswa untuk terus berkembang, jurusan farmasi di kampus Yogyakarta juga merupakan jurusan-jurusan farmasi terbaik dengan akreditasi A.

Pada postingan ini kami akan menapilkan daftar kampus yang terakritasi Ban PT dan merupakan jurusan farmasi S1 saja. Untuk D3 farmasi tidak kami cantumkan.

Semoga daftar ini dapat membantu kamu menentukan jurusan farmasi yang hendak kamu pilih.

Daftar Kampus Jurusan Farmasi di Yogyakarta dengan Akreditasi A

Berikut adalah kampus dengan jurusan farmasi di Yogyakarta untuk jenjang S1:

1. Universitas Gadjah Mada Prodi Farmasi (UGM)
   
   Akreditasi A
   
   Farmasi UGM berlokasi di Jalan Sekip Utara, Senolowo, Sinduadi, Kec. Mlati, Kabupaten Sleman atau di sebelah barat Graha Sabha Pratama (GSP).
   
   Fakultas Farmasi menyelenggarakan satu program studi untuk Program S1, yaitu Program studi Ilmu Farmasi yang mempunyai 4 (empat) minat antara lain:
   (1) Farmasi Sains dan Teknologi
   (2) Farmasi Industri
   (3) Farmasi Komunitas dan Klinik
   (4) Farmasi Bahan Alam
   Tetapi semenjak tahun 2015 sistem ini diubah. Keempat program studi dijadikan ke dalam paket mata kuliah.
   
   Farmasi UGM juga dilengkapi dengan 27 laboratorium fakultas farmasi sebagai bagian untuk meningkatkan kualitas skala internasional yang setiap praktikum menggunakan jas laboratorium. Salah satu produsen jas laboratoium dapat anda cek di grosir jas lab. Farmasi UGM juga memiliki program pasca sarjana dan profesi apoteker.
   
   Informasi lebih lanjut: fakultas farmasi UGM
   
   
2. Universitas Ahmad Dahlan (UAD)
   
   Akreditasi A
   
   Farmasi UAD yang beralamat di Kampus 3, Warungboto, Umbulharjo, Kota Yogyakarta ini juga memiliki akreditasi A sama seperti UGM.
   
   Farmasi UAD memiliki berbagai prestasi dan memiliki banyak alumni yang kompeten.
   
   Telah mengembangkan kerjasama internasional di bidang penelitian duplikasi dan juga di bidang pendidikan dengan adanya program internasional.
   
   Mengembangkan kerjasama dengan perguruan tinggi di wilayah ASEAN dan di wilayah Eropa, yaitu Belanda untuk pertukaran pelajar selama beberapa waktu.
   
   Dalam rangka menambah kredibilitas Prodi S1 Fakultas Farmasi di tingkat ASEAN, dan juga meningkatkan penilaian kualitas di prodi S1 Fakultas Farmasi ke tingkat Asean University Network.
   
   Info lebih lanjut: Fakultas Farmasi UAD
   
   
3. Universitas Sanata Dharma (USD)
   
   Akreditasi A
   
   Fakultas farmasi USD beralamat di Krodan, Maguwoharjo, Depok , Sleman.
   
   Fakultas farmasi USD atau yang sering di sebut Sadhar ini juga memiliki program studi pasca sarjana dan program studi profesi apoteker yang memiliki alumni-aluni kompeten juga. Tidak salah jika fakultas farmasi Sadhar yang berdiri sejak tahun 2005 ini mendapatkan akreditasi A seperti UGM dan UAD.
   
   Info lebih lanjut: Fakultas Farmasi USD

Daftar Kampus Jurusan Farmasi Yogyakarta dengan Akreditasi B

1. Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY)
   
   Akreditasi B
   
   Fakultas farmasi yang termasuk fakultas termuda di UMY juga merupakan farmasi yang berkompeten. Bisa dilihat dari kerja sama dan prestasi yang diperoleh. Cek segudang prestasi farmasi UMY di sini: prestasi.
   
   Baca juga lebih info lebih lanjut mengenai farmasi UMY: farmasi UMY.
   
   Lokasi farmasi UMY: Tamantirto, Kasihan, Geblagan, Tamantirto, Kec. Kasihan, Bantul.
   
   
2. Universitas Islam Indonesia (UII)
   
   Akreditasi B -> UPDATE: 2019, Farmasi UII telah terakreditasi A
   
   Program Studi farmasi bertujuan untuk menghasilkan sarjana farmasi yang islami dan berkualitas bagi peningkatan pelayanan kesehatan. Kreatif dalam menciptakan lapangan kerja kefarmasian dan mampu berkompetisi di pasar global melalui pendidikan saintifik dan profesional. Prodi Farmasi UII memiliki 2 bidang konsentrasi yaitu Farmasi Klinis dan Komunitas, serta Farmasi Sains dan Teknologi.
   
   Informasi lebih lanjut mengenai farmasi UII: farmasi UII.
   
   Lokasi farmasi UII: Kampus Terpadu UII, Jalan. Kaliurang Km. 14,5, Krawitan, Umbulmartani, Sleman.

Daftar pendidikan D3 Farmasi Yogyakarta

Selain program studi S1, Yogyakarta juga menjadi lokasi berbagai akademi atau program studi D3 Farmasi. Program D3 farmasi Terakreditasi BAN-PT 2019 di Yogyakarta antara lain:

1. Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Madani Yogyakarta. Akreditasi B.
2. Akademi Analis Farmasi Al-islam, Yogyakarta. Akreditasi C.
3. Politeknik Kesehatan Permata Indonesia Yogyakarta. Akreditasi B.
4. Akademi Farmasi Indonesia Yogyakarta. Akreditasi C.

Dalam menjadi farmasis yang baik, setiap mahasiswa farmasi juga perlu untuk mengetahui cara menggunakan jas lab yang benar. Ikuti postingan-postingan kami mengenai farmasi di sini.

Demikian daftar kampus dengan jurusan farmasi (baik S1 maupun D3) di Yogyakarta. Jika ada yang terlewat atau informasi yang perlu ditambahkan, silakan sampaikan di kolom komentar di bawah ini.